Sabtu 23 Nov 2013 06:31 WIB

Begini Nasib Para Pencuri Spion Mobil Mewah

 Deretan mobil mewah model terbaru/ilustrasi (AP/Lionel Cironneau)
Deretan mobil mewah model terbaru/ilustrasi (AP/Lionel Cironneau)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berakhir sudah petualangan Daniel Kristianto (37) dan Dedi Suhendi yang menjadi spesialis pencuri spion mobil mewah di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ya, keduanya yang mengaku berasal dari Tangerang akhirnya diringkus polisi setelah gagal saat menjalankan aksinya di Jl Percetakan Negara IX, Cempaka Putih. 

Kapolsek Cempaka Putih, Kompil Tofiq mengatakan, saat beraksi, keduanya menggunakan sepeda motor jenis matik yang ikut diamankan bersama tersangka. Keduanya tertangkap setelah dilakukan pengejaran dan menabrak sebuah taksi. "Keduanya mengaku sudah enam kali beraksi di Cempaka Putih. Namun, baru kali ini mereka tertangkap," ujar Tofiq, seperti dilansir situs beritajakarta.

Sebelum tertangkap, keduanya yang menggunakan sepeda motor jenis matik tengah beraksi mencongkel spion mobil jenis Toyota Rush. "Saat itu korban yang tengah melaju pelan langsung dipepet para pelaku. Karena jalanan saat itu macet, pelaku terus menempel mobil korban. Namun, ketika melintas di depan salah satu pertokoan mendadak kaca spion mobil Rush sebelah kanan dicongkel pelaku," kata Tofiq.

Korban yang terkejut dengan aksi keduanya, langsung membunyikan klakson mobilnya berkali-kali sambil berteriak hingga mengundang perhatian massa. Beberapa orang yang melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku yang kabur ke arah Jalan Percetakan Negara IX. Naas bagi pelaku, dari arah berlawanan melintas taksi dan sempat menabrak taksi tersebut. Beruntung, keduanya tidak sempat menjadi bulan-bulanan massa.

Keduanya langsung digelandang ke Mapolsek Cempaka Putih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara kaca spion dan motor pelaku dijadikan barang bukti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement