REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, masa sulit atas prahara kasus dugaan suap impor sapi sudah teratasi dengan baik.
"Saya rasa prahara yang membelit PKS selama ini telah terlewatkan. Hal ini ditandai dengan kemenangan kader PKS dalam setiap memomentum pelaksanaan pilkada yang digelar di beberapa daerah," kata ujar Anis di Mamuju, Sabtu (23/11).
Menurutnya, prahara yang membelit PKS selama ini merupakan ujian terbesar. Namun, atas kerja keras yang dilakukan ternyata tak banyak berpengaruh terhadap elektabilitas partai.
Ia menyampaikan, berbagai pendapat kalangan pengamat dan lembaga survei telah memprediksi aib politik tersebut bakal mempengaruhi kredibilitas dan elektabilitas PKS. Namun, kemenangan dari berbagai pilkada di daerah menjadi bukti lain.