REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tanggal 24 November tentu menjadi hari yang masih diingat oleh gelandang asal Spanyol, Cesc Fabregas. Tepatnya pada 24 November 2008, Fabregas menjadi mendapat kehormatan dengan ditunjuk sebagai kapten di tim utama Arsenal.
Baru menginjak usia 21 tahun pada saat itu, Fabregas menempati urutan kedua sebagai kapten termuda the Gunners. Fabregas berselisih 122 hari dari Tony Adams yang menjadi kapten Arsenal pada usia 21 tahun 84 hari pada 1988 silam.
Fabregas ditunjuk menggantikan bek asal Prancis, William Gallas, yang dinilai gagal dalam memimpin rekan-rekan setimnya. Saat masih dipimpin Gallas, penampilan Arsenal justru mengalami penurunan.
Telah menjalani 14 laga pada musim 2008/2009, Arsenal kalah tiga dari empat laga terakhir mereka. Posisi Arsenal pun melorot ke posisi kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Kekalahan 0-3 dari Manchester City membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memutuskan untuk memberikan ban kapten pada Fabregas di laga selanjutnya kala menghadapi Chelsea.
Hasilnya pun maksimal, Fabregas mampu mengantarkan Arsenal menaklukkan rival sekotanya itu 2-1. Sejak saat itu, Fabregas ditunjuk sebagai perngganti permanen dari Gallas untuk memegang ban kapten the Gunners.
Hampir selama dua musim memperkuat Arsenal dan tampil sebagai kapten tim, Fabregas berhasil mengantarkan the Gunners setidaknya bertahan di empat besar klasemen Liga Primer Inggris.
Pada musim 2009/2010, Arsenal finis di posisi keempat. Sementara di musim berikutnya, the Gunners mengakhiri Liga Primer Inggris di posisi keempat.
Kendati begitu, kepergian Fabregas dari Stadion Emirates akhirnya terjadi pada awal musim 2010/2011. Saat itu, Barcelona mau mengeluarkan nilai transfer sebesar 29 juta pound ditambah sejumlah insentif demi bisa memboyong Fabregas ke Stadion Nou Camp.