REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Topik Akbar (16 tahun) dan Reza (18 tahun), dua pelajar sekolah menengah atas, ditembak oleh pria tidak dikenal di Kawasan Gandaria, Sabtu (23/11) malam.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, dua pelajar tersebut ambruk setelah peluru mengenai tubuhnya. ''Keduanya kena tembak di kaki masing-masing,'' katanya, Ahad (24/11).

Kejadian berawal ketika dua orang pelajar tersebut ingin membeli aksesoris motor di Kawasan Jalan Rawa Bogor. Namun, ketika mereka berkendara, ada pengendara motor lain yang menarik baju Reza. Dua orang yang tidak dikenal tepatnya.

Topik dan Reza pun panik. Reza menyuruh Topik yang mengendari motor untuk memacu kecepatan kendaraannya. ''Aksi kejar-kejaran terjadi,'' kata Rikwanto.

Akhirnya tepat di depan Pom Bensin Gandaria, KM 28 Jalan Raya Bogor, suara letusan tembakan sebanyak dua kali berbunyi. Di sana korban jatuh dari motornya. Warga yang melihat pun langsung mengerumuni korban dan membawanya ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis. Beruntung mereka selamat.

Rikwanto mengatakan, polisi yang mengetahui kejadian ini langsung memburu pelaku. Hingga kini, pelaku belum tertangkap. ''Motifnya pun belum diketahui,'' kata dia.

Rikwanto mengatakan, Topik Akbar merupakan pelajar SMK 52 Cibubur, yang beralamat di Jalan Baret Biru 3 no 40 rt 10/3, Cijantung, Pasar Rebo, dan Reza merupakan pelajar SMA 98 Kalisari, yang beralamat di Jalan Rahayu RT 10/3 , Kalisari, Pasar Rebo. keduanya menderita luka tembak di kaki betis sebelah kanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika