Ahad 24 Nov 2013 13:05 WIB

Lelang Kepala Sekolah Cegah Praktek Korupsi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Fernan Rahadi
Aksi demonstrasi pelajar menuntut pencopotan kepala sekolah. (ilustrasi)
Foto: www.kliksumbar.com
Aksi demonstrasi pelajar menuntut pencopotan kepala sekolah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk posisi kepala sekolah SMA dan SMK. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, lelang jabatan membuat proses seleksi menjadi lebih transparan sehingga dapat mencegah praktek korupsi.

"Lelang jabatan ini juga bisa mengurangi tahapan birokrasi," kata Taufik saat dihubungi Republika, Ahad (24/11).

Taufik menjelaskan, mulanya untuk menjadi kepala sekolah, seorang guru harus mendapat persetujuan kepala sekolah terlebih dahulu. Kemudian nama yang sudah disetujui diusulkan ke Suku Dinas Pendidikan. Selanjutnya diseleksi lagi di tingkat Dinas Pendidikan.

"Dengan cara seleksi terbuka, maka guru yang memenuhi persyaratan bisa langsung mendaftar secara online," paparnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar lelang jabatan atau seleksi terbuka untuk posisi kepala sekolah. Dalam seleksi ini, ada 180 jabatan kepala sekolah di tingkat SMA dan SMK yang akan dilelang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement