Ahad 24 Nov 2013 16:05 WIB

Pemuda Madura Inginkan Mahfud MD Calon Presiden

Mahfud MD
Foto: Fian Firatmaja/ROL
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sebagian kelompok pemuda di Pulau Garam Madura, Jawa Timur, menginginkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mencalonkan diri sebagai Presiden RI 2014 karena pertimbangan kualitas intelektual dan tokoh yang gigih memperjuangkan pemberantasan korupsi.

"Mahfud MD kami kira layak untuk maju sebagai calon Presiden RI pada 2014 ini, karena ia merupakan tokoh yang bersih dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat," kata Ketua Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) Muhlis Ali, di Madura, Minggu.

Selain pertimbangan kualitas intelektual dan komitmen kebangsaan, hal lain yang juga menjadi perhatian kelompok pemuda di Madura ini, karena Mahfud memiliki banyak pengalaman, baik dari sisi akademis, politik, maupun dari sisi upaya penataan hukum selaku mantan Ketua MK.

Tokoh intelektual yang juga guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini dinilai mampu mengakomodir semua kelompok kepentingan di negeri, karena pada dasarnya Mahfud merupakan tokoh yang sangat terbuka.

Ketua Higemura Muhlis Ali mengatakan, saat ini organisasinya mulai menyosialisasikan dan berupaya menggalang dukung dengan sejumlah tokoh, pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta kelompok organisasi lain, mengenai pencalonan Mahfud MD sebagai Presiden RI 2014 itu.

"Salah satunya adalah dengan Laskar Sakera, serta organisasi kepemudaan lainnya di Indonesia," katanya menjelaskan.

Mahfud sendiri, kata mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, secara terbuka memang telah menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai Calon Presiden RI 2014.

Oleh karenanya, Higemura beserta kelompok organisasi lainnya yang menginginkan adanya perubahan kondisi bangsa yang lebih, mulai melakukan gerakan dengan cara menggalang dukungan, dan menyosialisasikan tokoh asal Pulau Garam Madura itu.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement