Senin 25 Nov 2013 07:33 WIB

Kementerian PU Dukung Ketahanan Pangan dan Air

Rep: M Akbar/ Red: Hazliansyah
Sebuah alat berat mengeruk muara dermaga pelabuhan Puger, Jember, Jawa Timur, Selasa (12/11). Kementerian Pekerjaan Umum RI mengucurkan dana Rp. 1 miliar untuk perbaikan fasilitas di Puger, seperti untuk pengerukan sedimentasi yang mengakibatkan pendangkal
Foto: Antara/Seno
Sebuah alat berat mengeruk muara dermaga pelabuhan Puger, Jember, Jawa Timur, Selasa (12/11). Kementerian Pekerjaan Umum RI mengucurkan dana Rp. 1 miliar untuk perbaikan fasilitas di Puger, seperti untuk pengerukan sedimentasi yang mengakibatkan pendangkal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menunjang program kebijakan nasional yang Pro Job, Pro Poor dan Pro Environment, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) melakukan percepatan langkah pada sisa akhir tahun 2013 untuk mendukung ketahanan pangan dan air.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kemenpu, Moch Hasan, mengatakan, telah dilakukan beberapa program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Pembangunan ini untuk mengantisipasi menurunnya kemampuan jaringan irigasi dan rawa yang berakibat pada penurunan ketersediaan air.

"Penurunan ketersediaan air ini berdampak pada ketahanan pangan dan mengganggu kemampuan produksi surplus beras sebanyak 10 juta ton. Diketahui dari total seluruh sawah yang terbangun seluas 7,2 juta hektar sekitar 36% mengalami kerusakan jaringan irigasi," ujarnya, Sabtu (23/11).

Pada tahun anggaran (TA) 2013 ini, Ditjen SDA sudah melaksanakan beberapa kegiatan pembangunan di bidang sumber daya air. Untuk mengantisipasi hal ini, Kemenpu melakukan peningkatan luas jaringan irigasi seluas 277.741 hektar, rehabilitasi jaringan irigasi seluas 238.136 hektar, operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi seluas 2.278.510 hektar.

Selain saluran irigasi konvensional, Kemenpu juga mengoptimalkan potensi jaringan irigasi rawa melalui peningkatan jaringan rawa seluas 32.632 hektar, rehabilitasi jaringan rawa seluas 119.073 hektar, operasi dan pemeliharaan jaringan rawa seluas 1.027.393 hektar.

Dalam perhitungan Hasan, jika konsisten dikembangkan, maka jaringan irigasi rawa yang saat ini hanya sekitar 1,8 juta hektar dapat dikembangkan mendekati angka potensi jaringan irigasi rawa yang sekitar 33,4 juta hektar.

Sedangkan untuk menjaga dan meningkatkan keberlanjutan fungsi dan keberadaan sumber daya air serta prasarana sumber daya air pada TA 2013 direncanakan pembangunan 21 waduk dan 252 embung/situ, rehabilitasi 29 waduk dan 107 embung/situ serta operasi dan pemeliharaan 706 waduk/embung/situ.

“Pemeliharaan ini akan meningkatkan penyediaan prasarana air baku pada 2013.  Dengan pemeliharaan ini, total ketersediaan air baku pada 2013 adalah sekitar 13,39 m3/detik,” lanjutnya.

Ketahanan pangan dan air merupakan sasaran strategis Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kemenpu.  Pembangunan ini juga dilakukan untuk mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement