REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden SBY akan membuka secara langsung pertemuan budaya tingkat dunia atau World Cultur Forum (WCF) di Nusa Dua, Bali.
"Presiden akan membuka langsung kegiatan yang baru pertama kali ini diadakan," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh di Nusa Dua, Bali, Senin (24/11).
Nuh mengatakan, pada Ahad malam, Presiden SBY telah menyambut kehadiran para peserta WCF dalam makan malam bersama di Kompleks Pusat Budaya Bali Garuda Wisnu Kencana (GWK). "Forum ini diikuti perwakilan dari 40 negara dan diisi oleh forum diskusi dan seminar serta dialog antarbudaya," ujarnya.
WCF, kata Mendikbud, bertujuan mempromosikan budaya tidak hanya sebagai elemen konektivitas sosial, tetapi juga sebagai salah satu pendukung penting untuk memperkuat globalisasi. Nuh berkata, diskusi antarbudaya berpotensi menciptakan sesuatu yang tidak layak menjadi layak.
"Budaya juga bisa menjadi perekat dunia karena sifatnya yang lintas agama, ras, dan negara, serta bisa menghubungkan yang tak terhubung menjadi terhubung," tuturnya.
Lewat WCF yang dilangsungkan 24 hingga 27 November, budaya bisa menjadi salah satu bagian dari transformasi peradaban baru. Nuh berharap penyelenggaraan WCF 2013 menghasilkan Bali Promise yang berisi arah kebijakan baru, yang menempatkan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan, dan kerangka kerja etik untuk memastikan keterlibatan komunitas serta pemangku kebijakan. Hasil akhir WCF dalam bentuk Bali Promise akan disampaikan pada Selasa (26/11) sore.