Senin 25 Nov 2013 10:57 WIB

Dinkes Kabupaten Langkat Sebar 7.000 Masker

 Warga memantau aktivitas Gunung Sinabung yang kembali menyemburkan abu vulkanik di Desa Tiga Pancur, Kabupaten Karo, Sumut, Selasa (5/11).   (Antara/Rony Muharrman)
Warga memantau aktivitas Gunung Sinabung yang kembali menyemburkan abu vulkanik di Desa Tiga Pancur, Kabupaten Karo, Sumut, Selasa (5/11). (Antara/Rony Muharrman)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Abu vulkanik letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, telah menyebar hingga ke Kabupaten Langkat. Warga yang bermukim di Kecamatan Sei Bingei diimbau menggunakan masker.

"Kita sudah menyebarkan masker buat warga di kecamatan Sei Bingei," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Haji Ansari di Stabat, Senin.

Ia mengatakan, 7.000 masker sudah diberikan kepada warga Sei Bingei, yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Tanah Karo, tempat dimana Gunung Sinabung mengeluarkan abu vulkanik.

Selain memberikan bantuan masker, instansinya juga sudah mendirikan posko kesehatan di dua tempat yang ada di kecamatan Sei Bingei untuk warga serta pengungsi yang datang dari Kabupaten Tanah Karo ke daerah itu.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Hardianul Zally yang dihubungi menjelaskan, sekarang ini ada sekitar 131 warga Kabupaten Tanah Karo yang mengungsi ke Langkat.

"Kita juga sudah persiapkan dan mendirikan posko untuk menampung para pengungsi yang datang dari Tanah Karo," katanya.

Terhadap pengungsi yang sudah berada disana sejak Ahad (24/11), disampaikan Hardianul sudah diberikan bantuan tanggap darurat seperti 40 kotak mie instant, 10 kotak air mineral, makanan siap saji dan lauk pauk.

"Kita sudah berikan bantuan kepada para pengungsi dari Tanah Karo yang ada di Sei Bingei Langkat," katanya.

Hardianul Zally juga mengingatkan warga Langkat untuk tidak panik terhadap datangnya abu vulkanik Gunung Sinabung ini karena itu belum membahayakan bagi kesehatan.

"Jangan panik dan tetap tenang, itu hanya fenomena alam," kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Daerah Langkat itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement