Senin 25 Nov 2013 15:31 WIB

Indonesia Kini Miliki Sembilan Kebun Raya Daerah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dewi Mardiani
Kebun Raya Bogor
Foto: ,
Kebun Raya Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pembangunan kebun raya daerah masuk ke dalam Kegiatan Prioritas Nasional ke-9 2010-2014 tentang Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. Ada sembilan kebun raya yang didirikan untuk mendukung program tersebut.

Kebun Raya Enrekang, Kebun Raya Katingan, Kebun Raya Kuningan, Kebun Raya Samosir, Kebun Raya Baturraden, Kebun Raya Balikpapan, Kebun Raya Puncak, Kebun Raya Puncak, Kebun Raya Lombok, dan Kebun Raya Liwa telah didirikan dalam kurun 2011 hingga 2012.

Koleksi sembilan kebun raya daerah ini diperkaya tumbuhan lokal potensial berdasarkan wilayah ekologinya. Kebun Raya Bogor yang berada di bawah pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahua Indonesia (LIPI) bekerja sama dan mendorong tumbuhnya sembilan kebun raya baru tersebut.

''Kebun Raya Bogor membantu meningkatkan kapasitas pengelola dan penyiapan tumbuhan koleksi,'' kata perwakilan Kebun Raya Bogor, Joko Ridho Witono. Sejumlah program seperti pengayaan koleksi melalui eksplorasi, pelatihan sumber daya pengelola kebun raya, pembuatan buku Pendayagunaan Koleksi Tumbuhan Berpotensi Ekonomi, serta pengembangan kebun raya berbasis ekologi dan bioregion.

Pemerintah menargetkan 25 kebun raya daerah dimana 16 kebun raya di berbagai daerah lainnya masih dalam proses pembangungunan. Bersama empat kebun raya di bawah pengelolaan LIPI, Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali, akan membantu terwujudnya komitmen pemerintah untuk menekan karbon sebesar 26 persen.

Selain didukung Kegiatan Program Nasional ke 9, pembentukan 21 kebun raya daerah juga dikuatkan oleh Program Percepatan Pembangunan Kebun Raya Daerah (New Initiative).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement