Senin 25 Nov 2013 16:35 WIB

Lima Bank Salurkan Kredit Sindikasi ke Andalan Finance

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Kredit (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Kredit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Andalan Finance Indonesia mendapatkan fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp 380 miliar dari lima bank. Fasilitas bertenor tiga tahun tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.

Lima bank pemberi kredit tersebut antara lain PT Bank Permata Tbk (PermataBank) sebagai mandated lead arranger, PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), PT BPD Jawa Tengah (Bank Jateng), PT BPD Papua dan PT BPD DIY. Penandatanganan sindikasi kredit dilakukan oleh Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus Harno Budi, Head Client Relationship 2 PermataBank Ardi Sedaka, Direktur Utama BPD DIY Supriyatno, Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar, Direktur Pemasaran Bank Jateng Joko Sambodo dan Pemimpin Cabang BJB Rudy Purwadhi di Jakarta, Senin, (25/11).

Sebastianus mengatakan, dengan tambahan kredit sindikasi ini pihaknya telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp 680 miliar pada tahun ini. Porsi kreditnya sendiri sebesar Rp 100 miliar dari PermataBank, BPD DIY Rp 80 miliar, Bank Papua dan BJB masing-masing Rp 75 miliar, serta Bank Jateng sebesar Rp 50 miliar.

Ardi Sedaka menambahkan ini merupakan sindikasi kedua dari PermataBank kepada Andalan Finance. "Andalan Finance sendiri sudah menjadi nasabah kami sejak dulu, yang cukup banyak masuk ke pembiayaan otomotif dan tidak hanya terbatas pada kredit konsumer tapi juga dari sisi wholesale banking dimana kami memberikan kredit ke perusahaan pembiayaan," ujar Ardi, Senin (25/11).