REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Banjir setinggi 30-35 sentimeter merendam rel kereta api di antara Stasiun Rogojampi dan Karangasem di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Hujan deras yang mengguyur di kawasan setempat menyebabkan rel kereta api di KM 0+400 hingga 700 terendam air akibat banjir di jalan petak setempat," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi IX Jember, Suprapto.
Banjir yang menerjang rel kereta tersebut menghambat perjalanan KA 77 Mutiara Timur Siang jurusan Surabaya-Banyuwangi, sehingga rangkaian kereta tidak bisa melewati jalur itu dan tertahan di Stasiun Rogojampi.
Suprapto mengatakan, KA Mutiara yang membawa 63 penumpang tertahan karena memakai lokomotif yang tidak bisa menembus banjir. Sehingga pihaknya segera mengirimkan lokomotif jenis BB 30402 dan BB 30423 ke Stasiun Rogojampi.
"Lokomotif jenis itu secara struktur traksi motornya berada diatas sehingga cocok untuk kondisi banjir. Kalau air masih di bawah 35 cm, lokomotif jenis itu bisa mengatasi genangan air," tuturnya.
Lokomotif tersebut ditempelkan ke gerbong KA Mutiara Timur Siang dan selanjutnya menarik kereta tersebut ke dua stasiun terakhir yakni Stasiun Karangasem dan Banyuwangi Baru. "KA Mutiara bisa melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi pada pukul 18.40 WIB, padahal seharusnya kereta kelas bisnis dan eksekutif itu tiba di Stasiun Banyuwangi Baru pukul 15.36 WIB," paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga mengirimkan petugas dan material untuk siaga mengangisipasi banjir susulan berupa pasir yang ditempatkan di karung-karung untuk menghadang air agar tidak melaju ke arah rel kereta, bahkan batu kricak juga sudah dikirimkan untuk membentengi rel tersebut.
"Mudah-mudahan KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi yang tiba malam nanti sudah bisa melewati jalur rel tersebut. Apabila masih ada genangan air, petugas akan mengganti lokomotif spesialis banjir yang disiagakan di Stasiun Rogojampi," katanya.
Suprapto meminta maaf kepada penumpang yang menggunakan jasa kereta api atas ketidaknyamanan perjalanan tersebut akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat hingga menyebabkan rel kereta tergenang air.