REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menyambut baik kesepakatan yang dibuat di Jenewa soal nuklir Iran.
Saudi Press Agency melaporkan, Saudi menyebut kesepakatan itu bisa membantu Timur Tengah dan Wilayah Teluk terbebas dari senjata pemusnah massal, terutama senjata nuklir.
Saudi berharap kesepakatan itu membuka jalan untuk menjamin hak semua negara di wilayah tersebut untuk secara damai memanfaatkan energi nuklir.
Negara lain Teluk menyambut kesepakatan itu sebagai langkah maju ke bagi kestabilan wilayah tersebut, dan menekankan hak semua negara untuk memanfaatkan energi nuklir. Tujuannya untuk memperoleh listrik dan menciptakan daerah yang bebas senjata pemusnah massal di Teluk.
Menurut kesepakatan itu, Iran akan menghentikan sebagian kegiatan nuklirnya dan menerima tujuh miliar dolar dalam peredaan sanksi. Negeri Para Mullah setuju menghentikan kegiatan nuklir sampai 20 persen dan memberi para pemeriksa PBB akses ke instalasinya.