REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Gerilyawan menculik 11 guru Pakistan yang terlibat dalam kampanye vaksinasi polio untuk anak-anak sekolah pada Sabtu. Demikian kata para pejabat.
Aksi penculikan itu merupakan peristiwa yang terbaru dalam serangkaian serangan terhadap petugas kesehatan yang mencoba untuk membasmi penyakit mematikan itu.
Para guru diculik dari sebuah sekolah swasta Hira dari lembaga suku Khyber di daerah Bara. Salah satu daerah semi otonom suku yang terletak di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.
''Orang-orang bersenjata itu muncul setelah tim vaksinasi polio pemerintah pergi,'' kata para pejabat.
Pejabat setempat, Khyali Gul, mengatakan orang-orang bersenjata membawa guru-guru itu ke daerah yang dikuasai oleh pemimpin gerilyawan Mangal Bagh dan kelompok Lashkar e-Islam yang berafiliasi dengan Taliban.
"Mangal Bagh dan anak buahnya menentang vaksinasi polio untuk anak-anak dan tidak mengizinkan tim untuk mengimunisasi anak-anak di daerah mereka," kata Gul.
Pejabat Khyber lain, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan jika para guru itu telah dibawa ke suatu daerah di mana pasukan keamanan tidak bisa masuk karena keberadaan para gerilyawan.
''Diharapkan mereka akan dibebaskan setelah melakukan negosiasi dengan sesepuh setempat,'' kata pejabat itu .
Sejumlah pria bersenjata sering menyerang para petugas vaksinasi polio di Pakistan. Gerilyawan menuduh mereka sebagai mata-mata barat atau bagian dari plot untuk mensterilkan Muslim.