Selasa 26 Nov 2013 19:15 WIB

Jokowi: Soal Banjir, DKI dan Pusat Butuh Gagasan Besar

 Warga menyelamatkan sepeda motor saat banjir melanda kawasan rumah di jalan H. Rohimin, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).   (Republika/Yasin Habibi)
Warga menyelamatkan sepeda motor saat banjir melanda kawasan rumah di jalan H. Rohimin, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan harus ada gagasan besar dalam kebijakan bersama antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI untuk menuntaskan persoalan banjir di ibu kota negara itu.

"Gagasan besar yang tertuang dalam kebijakan bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, karena kerja secara parsial tidak akan menuntaskan permasalahan yang harus diputuskan segera," ujar Joko Widodo atau Jokowi di Jakarta, Selasa (26/11).

Menurut dia, bentuk nyata Pemprov menanggulangi banjir yaitu dengan membangun tanggul laut disertai reklamasi pantai di Utara Jakarta. "Di situ juga ada tampungan air baku, ada industri, perumahan, sehingga jadi sebuah kota baru yang sederhana dan efisien, kalau disaingkan negara lain kita punya yang ditawarkan, karena dekat bandara serta air bakunya siap," kata dia.

Ia mengatakan semua area baru itu efisien sehingga dapat bersaing dan secara ekonomi pun itu visibel karena swasta nanti banyak yang masuk. "Jadi apalagi yang dinanti. Upstreamnya digarap, atas digarap, semua harus terintegrasi, ini kerja besar, bukan kerja rutinitas," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah pusat membentuk National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) bertujuan membantu Pemprov DKI dalam hal penyelesaian banjir yang tiap tahun melanda ibu kota. Operasional NCICD berasal dari dana ABPN, APBD, dan investasi pihak swasta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement