REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Addie MS dan istrinya Memes meminta penyidik Polda Metro Jaya menunda jadwal pemeriksaan terkait laporaan dugaan penipuan yang dilakukan anaknya, Kevin Aprilio.
"Seharusnya ada empat orang diperiksa hari (Selasa) ini, namun Addie MS dan Memes minta penundaan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Poisi Rikwanto di Jakarta Selasa (26/11).
Rikwanto menyebutkan dua orang saksi lainnya berasal dari manajemen Kevin, yakni Heri S dan Widyaningsih. Rikwanto menuturkan pihak pengacara pasangan suami-istri Addie MS dan Memes minta penundaan pemeriksaan hingga Selasa (3/12) mendatang.
Penyidik kepolisian menjadwalkan panggilan terhadap empat orang manajemen Kevin setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor Sriyatin.
Sriyatin melaporkan Kevin terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana pembuatan album mencapai Rp2,5 miliar.
Awalnya, Sriyatin mempercayakan kepada Kevin untuk membuat album putrinya Helen Yosita dengan membayar uang tunai Rp2,5 miliar.
Dalam perjalanannya, Sriyatin dan Kevin bersepakat mengakhiri kontrak kerjasama pembuatan album lagu Helen.
Pihak pelapor maupun terlapor melakukan penghitungan terhadap penggunaan sisa dana yang kucurkan sebesar Rp2,5 miliar, namun hasil penghitungan Sriyanti berbeda dengan kalkulasi Kevin.
"Pelapor menghitung ada sisa sekitar Rp1,13 miliar dari dana yang sudah digunakan terlapor," ujar Rikwanto. Akibat ada perselisihan sisa dana tersebut, pihak pelapor melayangkan surat somasi namun tidak ditanggapi putra dari musisi Addie MS tersebut.
Tidak mendapatkan tanggapan dari Kevin, pihak Sriyatin melaporkan dugaan penipuan ke Polda Metro Jaya.