REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kabar mengenai penjualan masjid Teja Suar yang terletak di Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, mengundang keprihatinan berbagai kalangan. Salah satunya Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kabupaten Cirebon.
Keprihatinan dari IPNU ditunjukkan melalui gerakan pengumpulan koin untuk masjid Teja Suar pada Selasa (26/11). Kegiatan itu dilaksanakan di tiga titik, yakni perempatan Plered, Plumbon dan Waled.
''Kami berusaha mengetuk hati umat untuk menolak penjualan masjid Teja Suar,'' kata Ketua IPNU Kabupaten Cirebon, Wahyono Anajih.
Wahyono mengatakan, dari kegiatan itu, uang yang berhasil terkumpul sebanyak Rp 765 ribu. Dia menyatakan kegiatan pengumpulan dana itu rencananya akan terus berlanjut.
Namun, lanjut Wahyono, jika ternyata nantinya masjid Teja Suar tidak dijual, maka uang yang sudah terkumpul akan disalurkan untuk kegiatan bakti sosial lainnya.