REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengharapkan rel kereta api jalur ganda di Pantai Utara (Pantura) Jawa dari Jakarta ke Surabaya dapat mulai beroperasi seluruhnya pada awal tahun 2014. Hal ini akan mengurangi beban jalan raya di wilayah itu.
"Awal tahun depan tepatnya di triwulan pertama 2014 sudah bisa dioperasikan seluruhnya mulai dari Jakarta-Surabaya dan sebaliknya," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (927/11).
Menurut Bambang Susantono, saat ini seluruh pengerjaan rel jalur ganda yang melintasi jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) tersebut sudah mencapai sekitar 97 persen. Namun, ujar dia, untuk rute Jakarta-Pekalongan pada saat ini dinilai sudah siap untuk dioperasikan. "Pola operasi Jakarta-Pekalongan sudah tembus dan bisa dipakai pada angkutan natal dan tahun baru mendatang," ujarnya.
Ia mengungkapkan beberapa titik dari jalur ganda Pantura yang masih sedang dikerjakan dan diselesaikan kendalanya antara lain terdapat di dekat Semarang dan sebagian di wilayah antara Bojonegoro-Surabaya.
Wamenhub berpendapat penyelesaian jalur ganda ini akan mengurangi beban angkutan jalan raya karena akan memindahkan sekitar satu juta kontainer dari jalan raya ke angkutan kereta api. Bambang juga mengemukakan untuk jalur kereta di Sumatera sepanjang Aceh-Lampung saat ini juga sedang dilakukan pengerjaan secara bertahap dan akan diprioritaskan untuk daerah yang sudah berkembang.
Sebelumnya, Pemerintah RI menawarkan proyek terkait infrastruktur perkeretaapian kepada pihak Jepang yang dinilai sedang mengalami kejenuhan dalam sektor konstruksi di negaranya sendiri. "Pasar jasa konstruksi Jepang yang sudah jenuh merupakan peluang investasi dengan merelokasi modalnya ke Indonesia," kata Kepala Badan Pembinaan (BP) Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Hediyanto Husaini.
Menurutnya, semakin sedikitnya orang yang bekerja di sektor konstruksi di Jepang juga membuat investor Jepang di sektor tersebut melihat ke pasar lain yang sedang tumbuh seperti Indonesia. Karenanya pemerintah juga tertarik untuk mengambil peluang investasi tersebut dengan menawarkan pembangunan infrastruktur seperti rel kereta di Indonesia.