REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kelompok Militan menembak mati enam orang yang bekerja untuk proyek melek huruf dukungan pemerintah di provinsi Faryab di utara Afghanistan. Demikian kata sejumlah pejabat pada Rabu waktu setempat.
"Mereka sedang bepergian pagi ini untuk melihat proyek melek huruf ketika militan menghadang mobil mereka dan menembak mereka," kata kepala kepolisian Provinsi Faryab, Nabi Jan Mullahkhil.
Korban-korban itu bekerja untuk sebuah kelompok bantuan Prancis yang terlibat dalam proyek tersebut. ''Hanya satu dari tujuh orang yang ditembak itu selamat,'' kata Kementerian Pembangunan dan Rehabilitasi Pedesaan Afghanistan.
Kelompok militan meningkatkan serangan terhadap pekerja pemerintah menjelang pemilihan umum presiden yang dijadwalkan berlangsung pada April 2014.