Kamis 28 Nov 2013 17:23 WIB

Sumber Kesulitan

Kesulitan (ilustrasi).
Foto: free-clep-prep.com
Kesulitan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Imam Nur Suharno

Tidak sedikit orang bersedih dan berputus asa ketika dilanda kesulitan dalam hidupnya. Padahal, bersama setiap kesulitan itu pasti akan datang kemudahan (QS Asy-Syarh [94]: 6). Percayalah.

Supaya terhindar dari segala bentuk kesulitan hidup, baik di dunia maupun akhirat, seseorang harus menjauhi hal-hal yang menjadi sumber datangnya kesulitan. Pertama, berpaling dari peringatan Allah SWT.

Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, sesungguhnya baginya penghidupan sempit dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadan buta.”  (QS Thaha [20]: 124).

Kedua, durhaka kepada orang tua. Rasulullah SAW bersabda, “Semua dosa akan ditunda hukumannya menurut kehendak-Nya sampai hari kiamat nanti, kecuali hukuman terhadap perbuatan zina dan durhaka kepada kedua orang tua atau memutuskan silaturahim, sesungguhnya Allah akan memperlihatkan kepada pelakunya di dunia sebelum datang kematian.” (HR Bukhari).

Ketiga, bermuamalah dengan riba. Allah berfirman, “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS al-Baqarah [2]: 275).

Keempat, bersifat bakhil. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang diberikan oleh Allah harta kepadanya, kemudian ia tidak mengeluarkan zakatnya, ia akan berwujud ular sangat besar yang akan menariknya dengan dua tulang rahangnya yang lebar, kemudian ia berkata, ‘Saya adalah harta simpananmu.’ Kemudian, Nabi membacakan ayat ‘Sayuthawwaquuna Maa Bakhiluu Bihi Yaumal Qiyaamati’ sampai akhir ayat.” (HR Muttafaq ‘alaih).

Kelima, kebiasaan menggunjing. Rasulullah SAW bersabda, “Ketika aku mi’raj ke langit, aku melewati suatu kaum yang mencakar-cakar wajah dan dada mereka dengan kuku yang terbuat dari timah. Kemudian, aku bertanya, ‘Siapakah mereka itu, wahai Jibril?’ Ia menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan senang menggunjing kehormatan mereka.’” (HR Abu Dawud).

Keenam, menyakiti tetangga. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, tidaklah beriman. Demi Allah, tidaklah beriman. Demi Allah, tidaklah beriman.” Para sahabat bertanya, “Siapa, ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari kejahatannya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis yang lain, “Sungguh, tidak akan masuk surga orang yang tetangganya merasa tidak aman dari kejahatannya.” (HR Muslim).

Ketujuh, menyebut-nyebut pemberian. Dari Abu Dzar bahwa Rasulullah bersabda, “Tiga hal yang menyebabkan Allah tidak akan berbicara dengannya dan tidak akan melihatnya pada hari kiamat dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih. Kemudian, ia berkata, ‘Rasulullah SAW mengulanginya sebanyak tiga kali.’ Abu Dzar berkata, ‘Mereka sungguh kecewa dan merugi, wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Mereka adalah orang yang memanjangkan pakaiannya, yang menyebut-nyebut pemberian, dan yang menggunakan hartanya dari sumpah dusta.’” (HR Muslim). Semoga Allah menjauhkan kita dari berbagai hal yang dapat mendatangkan kesulitan hidup. Amin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement