REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Pulau Sisilia, Italia, memegang peranan penting dalam transmisi pengetahuan dari Timur dan Barat. Hal ini diungkapkan, akademisi Italia, Francesca Corrao.
"Islam telah meninggalkan jejak budaya di Sisilia yang telah bertahan sampai hari ini," kata dia ketika berbicara di kapal induk Italia, Corrao, seperti dilansir arabnews.com, Jumat (29/11).
Menurut Corrao, jejak budaya Islam itu sangat penting dalam mengungkap jejak transmisi pengetahuan dari dunia Islam ke peradaban Barat. Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang mendapat pengaruh dalam Islam.
"Anda tahu banyak yang kita pakai dari peninggalan Islam," ucapnya.
Itu sebabnya, kata dia, penting untuk mempromosikan kesepahaman dan kerjasama dengan dunia Islam. "Anda lihat tembikar dan keramik yang kita temukan. Ya, temuan ini adalah milik raja Normandia. Jelas, ada pengaruh Islam," kata dia.
Di luar itu, lanjurnya, masyarakat Sisilia sebelumnya tidak memiliki kebun jeruk, lemon, pisang atau kurma. Inilah yang mereka bawa. "Yang lebih indah lagi, gereja-gereja mendapat pengaruh dari Islam. Kami banyak belajar dari dunia Islam," kata dia.
Dari semua jejak ini, Corrao menyimpulkan Italia memiliki keterikatan historis dengan dunia Islam. Satu pengetahuan yang perlu dibagi kepada anak-anak. Italia dan dunia Barat memiliki tugas memecahkan masalah dan memiliki kesempatan mencari solusi harmonis dari hubungan dengan dunia Islam.