REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Korban tewas akibat topan Haiyan (nama lokal Yolanda) menerobos peringkat 4.000 orang. Demikian kata badan bencana Filipina pada Rabu (20/11).

Direktur Eksekutif Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC), Eduardo del Rosario, mengatakan bahwa 4.011 orang tewas akibat topan super melanda negara itu, khususnya di Kawasan Timur Visayas pada 8 November.

Jumlah mereka yang dilaporkan terluka juga meningkat menjadi 18.557 orang. ''Sedangkan, 1.602 lainnya masih hilang,'' katanya. Kerugian kerusakan properti diperkirakan 12 miliar peso (275 juta dolar AS).

Sekitar 2,15 juta keluarga atau hampir 10 juta orang terkena dampak di 10.718 desa di 44 provinsi. Penduduk yang terkena bencana 4,4 juta mengungsi dan dilayani dalam dan di luar pusat-pusat evakuasi.

Dari total biaya kerusakan, menurut Del Rosario, 1,79 miliar peso (41 juta dolar AS) berasal dari infrastruktur dan 10.45 miliar peso (239,6 juta dolar AS) dari pertanian di tujuh wilayah negara.

Organisasi-organisasi pemerintah dan non-pemerintah telah menyampaikan bantuan senilai 387 juta peso (8,87 juta dolar) kepada para keluarga korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika