Jumat 29 Nov 2013 23:01 WIB

Siap Periksa Boediono Lagi, KPK Tak Masalahkan Tempat

Red: Mansyur Faqih
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih mungkin untuk memeriksa kembali Wapres Boediono sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

"Kami akan lakukan ekspose. Kalau dalam ekspose itu keterangannya nanti masih kurang, kami akan jadwalkan (pemeriksaan) kembali," kata Ketua KPK Abraham Samad di Yogyakarta, Jumat (29/11) sore.

Menurutnya, pilihan tempat pemeriksaan Boediono ke depan tetap fleksibel. Pemeriksaan dapat dilakukan di Kantor KPK atau bahkan di Istana Wapres, tergantung dengan situasi yang ada.

Ia menilai, pemeriksaan sebelumnya di istana memang karena pertimbangan efisiensi waktu. "Kita lihat kondisinya, kemarin kami lakukan pemeriksaan di istana karena kami khawatir kalau menunggu sistem keprotokolan,itu kan lama. Kami ingin mempercepat," kata dia.