REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) turut menyaksikan pemutaran perdana film '99 Cahaya di Langit Eropa' di Jakarta Theater, Jumat (29/11). Seusai menyaksikan film tersebut, SBY terlihat sangat kagum dengan film garapan Guntur Sarhajanto baik dari segi cerita maupun para artis yang bermain disini.
"Ini sebuah seni yang luar biasa, bukan hanya ceritanya yang segar, film ini juga penuh pembelajaran dan juga diekpresikan oleh para artis kita dengan tampilan yg luar biasa serta digarap secara apik oleh sang sutradara," ungkap SBY sesuai menyaksikan film '99 Cahaya di Langit Eropa'.
SBY juga mengungkapkan bahwa pengemasan film ini sangat baik. Menurutnya film ini adalah sebuah karya seni dengan sebuah cerita yg digarap dengan apik, alus, natural serta diisi dengan filsafah-filsafah.Kesan SBY lainnya mengenai film ini adalah kayanya nilai yang terkandung didalamnya.
"Betapa banyak nilai yg ditampilkan dalam tayangan film ini seperti, perdamaian, persaudaraan, toleransi dan banyak falsafah serta nilai spritual," ungkap Ketua Umum Partai Demokrat.
Film 99 Cahaya di Langit Eropa' sendiri merupakan sebuah film yang diangkat dari sebuah novel karya Hanum Salsabila Rais dengan judul yang sama. Film yang sarat akan syiar islam ini tak hanya mengadopsi cerita yang ada di dalam novel tersebut, bahkan banyak cerita yang tak tertulis pun turut dihadirkan ke dalam film.
Beberara aktor ternama yang turut ambil bagian di film ini diantarnya adalah Acha Septriasa (Hanum), Abimana Aryasatya (Rannga), Raline Shah (Fatma), Nino Frenandez (Stefan), Alex Abbad (Khan), Marrisa Nasution (Maarja), Dewi Sandra (Marion) dan pemain cilik Gecchae (Aisye). '99 Cahaya di Langit Eropa' akan hadir di bioskop mulai tanggal 5 Desember mendatang