REPUBLIKA.CO.ID,PYONGYANG--Korea Utara menahan seorang warga Amerika Serikat (AS) Merrill E. Newman (85 tahun) atas dugaan aksi memata-matai pemerintah. Ia juga dinilai terlibat dalam Perang Korea selama 1950-1953 yang menewaskan warga sipil.
Newman merupakan dalang aski spionase dan penggembosan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara. Newman juga dituding terlibat dalam terbunuhnya agen Militer Rakyat Korea dan warga sipil tak berdosa dalam Perang Korea, demikian yang dilansir kantor berita KCNA.
Newman sendiri dikabarkan telah mengakui tindak kriminal yang dilakukannya dan meminta maaf atas itu. KCNA juga memuat pernyataan permintaan maaf Newman yang dibuat setelah ia ditahan Pemerintah Korea Utara.
‘’Selama Perang Korea, saya bersalah karena terlibat dalam sejumlah tindak kejaharan melawan Pemerintah DPRK dan warga Korea sebagai penasihat Unit Kuwol dari Rezim Partisan ke enam Korea-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merupakan bagian dari Bidang Intelejen Komando Timur Jauh,’’ tutur Newman dalam empat halaman permintaan maafnya.
Unit ini merujuk pada unit operasi khusus perjuang partisan dan iregular yang melawan Korea Utara.
Newman masuk ke Korea Utara menggunakan visa turis selama 10 hari menggunakan pesawat Air Koryo dan dijadwalkan pergi pada 26 Oktober lalu. Ia merupakan pensiunan Palo Alto di California. Departemen Pertahanan AS menolak memberi informasi mendetil tentang Newnam