Sabtu 30 Nov 2013 16:39 WIB

AS Beroperasi Normal di Zona 'Baru' Pertahanan Udara Cina

Letak kepualauan Senkaku (dalam versi Jepang) yang disengketakan oleh Cina dan Jepang
Foto: WIKIPEDIA
Letak kepualauan Senkaku (dalam versi Jepang) yang disengketakan oleh Cina dan Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon menyatakan pada Jumat (29/11) bahwa militer Amerika Serikat akan terus menggelar operasi normal terlepas sikap terkini Cina. Beberapa hari lalu Beijing mengumukan zona pertahanan udara dan memasukkan teritori yang disengketakan bersama Jepang dalam zona tersebut.

Menyusul deklarasi tersebut, jet-jet tempur Cina mulai beredar untuk memantau kehadiran pesawat AS dan Jepang di zona tersebut.

Pengumuman Cina yang dibuat pekan lalu, meluaskan identifikasi zona pertahanan udara hingga di atas kepulauan yang disengketakan dengan Jepang dikecam dan diacuhkan oleh beberapa negara. Tak lama kemudian pesawat pengebom AS, B-52 memasuki kawasan tersebut.

Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan negara lain telah menuding Beijing sengaja meningkatkan ketegangan regional dengan deklarasi perluasan zona wilayah udara.

Hanya saja kehadiran sejumlah pesawat tempur Cina, termasuk baru-baru ini dua jet, menurut kantor berita negara, Xinhua, mengancam kian memperburuk situasi.

"Kami akan terus bermitra dengan sekutu di kawasan tersebut dan beroperasi secara normal seperti biasa," ujar juru bicara Pentagon, Letnan-Kolonler Erik Brine, Jumat (29/11) tanpa memberi keterengan lain lebih detail.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement