REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meluncurkan Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) dan workshop kurikulum untuk pembinaan karakter mahasiswa baru.
"kegiatan ini diikuti 200 orang yang telah mengikuti Training of Trainer (TOT) dan workshop kurikulum di Masjid Babulussalam Unismuh," kata Ketua UPT Penerimaan dan Pembinaan Maba (PPMB) Dahlan Lamabawa di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, tujuan GJDJ ini adalah dalam persiapan tenaga untuk pembinaan mahasiswa baru, karena berdasarkan hasil survei terdapat 75 persen Maba tidak lancar membaca Alqur'an.
Dia mengatakan, peserta sebanyak 200 orang yang ikut peluncuran GJDJ ini akan menjadi tim instruktur untuk pembinaan mahasiswa baru berbasis kelas dengan penanaman nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Para peserta akan dianjarkan 48 materi pokok diantaranya, aqidah, tauhid, rukun Imam, perusak iman Al-Kufru, An Nifaq, Al-Fiqsu, at-Takhayyul, Al-Khurafat, Al- Bid'ah, Asy-Syirku, Akhlaq, sifat-sifat terpuji, ar-rahman, al-karam, As-saja'ah dan beberapa materi lainnya.
Sementara itu, penasehat GJDJ KH Djalamaluddin memberikan apresiasi terhadap program ini karena terkait dengan penananman nilai karakter yang ada pada diri setiap mahasiswa.
Menurut dia, program GJDJ ini sangat relevan dan cukup memadai dalam pembinaan mahasiswaan baru, karena hampir perguruan tinggi hampir tidak ada yang menerpakan hal seperti ini.
"Program ini sangat erat hubungan dengan tujuan Muhammadiyah sebagai pelanjut Risalah Rasulullah dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai rahmatan lilalamin,'' jelasnya.