REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman menyatakan, elektabilitas Partai Demokrat mulai membaik setelah adanya pembenahan dan terbukti memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi.
Dalam pendidikan dan pelatihan calon anggota legislatif DPRD Sumatera Utara di Medan, Ahad (1/12), Hayono Isman mengakui jika elektabilitas Partai Demokrat sempat anjlok hingga enam persen setelah adanya beberapa kader yang tersangkut kasus hukum.
Namun setelah berhasil membuktikan komitmennya, elektabilitas Partai Demokrat mulai meningkat lagi hingga mencapai sekitar 10 persen.
Pihaknya memperkirakan tingkat elektabilitas tersebut akan terus meningkat dengan komitmen Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua umum dalam menegakkan tiga ciri khas partai yakni cerdas, bersih, dan santun.
Meski mengalami peningkatan elektabilitas, seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat diharapkan tidak berpuas diri karena tidak tertutup kemungkinan akan terus mengalami tantangan.
"Mulai membaik hingga 10 persen, tetapi itu pun dihantam terus, termasuk melalui media," kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Menurut Hayono, untuk mendukung peningkatan elektabilitas tersebut, seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat harus konsisten dengan pandangan dan idealisme partai.
Dengan konsistensi dalam menerapkan idealisme partai, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Partai Demokrat dapat dibangkitkan kembali. Jika konsistensi tersebut bisa diwujudkan, pihaknya berkeyakinan Partai Demokrat masih punya waktu untuk memperbaiki elektabilitas yang kurang menguntungkan tersebut.