REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Di bawah Kendali Manuel Pellegrini, Manchester City menjelma menjadi tim yang begitu garang dalam urusan menyerang. Tapi tidak dalam soal pertahanan. Bahkan dalam dua hari terakhir, isu tak sedap dan keluhan sejumlah datang dari sejumlah penggawa lini belakang runner-up Liga Primer Inggris musim lalu tersebut.
The Citizen boleh saja menjadi tim terproduktif di gelaran Liga Primer Inggris musim ini dengan torehan 34 gol dari 12 laga. Tapi di lain pihak, catatan kebobolan City juga tidak bisa dipandang sebelah mata. The Citizen telah kebobolan 12 gol.
Lini belakang the Citizen dinilai terlalu ditembus dengan mudah oleh para lawan-lawannya. Bahkan, dari 12 laga Liga Primer Inggris, City hanya mencatat lima laga tidak kebobolan.
Rumor soal perpecahan di lini belakang City pun lansung terendus. Paling tidak dalam dua hari terakhir, sudah ada dua penggawa lini belakang yang mengungkapkan keinginannya untuk hengkang dari the Citizen. Bek tengah asal Inggris, Joleon Lescott, sempat mengaku mendapat perlakuan tidak adil terkait kesempatan bermain.
Menurut mantan bek Everton itu, Pellegrini tidak berlaku adil dan jarang memberikannya lebih banyak kesempatan bermain. Alhasil, bek berusia 31 tahun itu menyatakan, mulai membuka kemungkinan untuk hengkang dari Stadion Ettihad pada bursa transfer musim dingin Eropa, Januari mendatang.
Kini, yang terbaru datang dari Micah Richards. Pemain didikan akademi sepak bola Manchester City itu memberikan isyarat untuk mengakhiri kiprah di City. Hampir sama seperti Lescott, jarang mendapat kesempatan merumput menjadi alasan utama bek kanan berusia 25 tahun itu. Richards memang baru merumput sebanyak dua kali di gelaran musim ini.
''Saya harap, saya akan bermain lebih banyak, tapi saat ini saya tidak mendapatkan kesempata bermain, bahkan tidak cukup untuk mengasah ketajaman saya,'' kata Richards di Daily Mail, Ahad (1/12).
Menghadapi sejumlah keluhan dari para penggawa lini belakang, Pellegrini mencoba tetap tenang. Menurut mantan pelatih Real Madrid itu, pihaknya akan menggelar pembicaran dengan semua pemain, terkait kiprah dan kelanjutan nasib mereka di Stadion Etihad.
''Pada akhir musim, saya akan berbicara dengan semua pemain, untuk melihat pilihan-pilihan terbaik yang tersedia buat klub ataupun untuk para pemain,'' kata Pellegrini dilansir Daily Star.