Senin 02 Dec 2013 16:16 WIB

Bogor Belum Terapkan RFID

Rep: MG10/ Red: Dewi Mardiani
  Petugas memasang alat radio frequency identification (RFID) tag pada kendaraan milik warga di SPBU milik Pertamina di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Petugas memasang alat radio frequency identification (RFID) tag pada kendaraan milik warga di SPBU milik Pertamina di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Pemasangan RFID (Radio Frequency Identification) oleh Pemerintah ternyata belum sampai ke daerah. Di kota Bogor, seluruh SPBU-nya belum memasang alat deteksi pembatasan BBM bersubsidi tersebut.

 

Seorang pengawas SPBU 34 16901 Jalan raya Jakarta Bogor, Wandi Syaifulloh, mengaku belum mendapatkan informasi kapan penerapan pemasangan RFID ini dilaksanakan di wilayah Bogor. "Sudah banyak orang yang menanyakan, tapi kami belum mengetahui," kata Wandi, Senin (2/12).

 

SPBU di kota Bogor terpantau belum ada yang memasang alat pendeteksi kuota BBM bersubsidi tersebut. Wandi selaku pengawas SPBU merasa khawatir apabila di Bogor belum dipasang sedangkan Jakarta sudah dipasang kemungkinan besar konsumen dari kota Jakarta lari mengisi BBM di Bogor. ‘’Wah kalau terjadi, kita kan kewalahan,’’ ujar Wandi.

 

Wandi menambahkan, apabila RFID ini dijalankan kemungkinan besar masyarakat akan beralih ke Pertamax. Itu jika pengendara mobil menginginkan tetap naik kendaraan roda empat.

Dari sisi omzet, Wandi memperkirakan akan ada penurunan omzet yang drastis apabila peraturan ini dijalankan. Menurutnya, hal ini akan berdampak cukup besar terhadap dunia usaha SPBU. "Peraturan dari ESDM yang melarang kendaraan pemerintah beli premium saja sudah pengaruh besar, apalagi nanti pakai RFID", ujar Wandi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement