Senin 02 Dec 2013 17:03 WIB

Sterilkan Jalur Busway, Ahok Mengaku Diprotes Gerindra

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku diprotes partainya, Gerindra, karena melakukan sterilisasi jalur bus Transjakarta. Sebab, sterilisasi dinilai dapat merugikan partai dalam Pemilihan Legislatif 2014 mendatang.

"Orang partai bilang ke saya, kenapa kamu sterilkan jalur busway sekarang? Pemilu sebentar lagi. Apa tidak bisa habis pemilu saja buat terobosan yang tidak populernya?" katanya di Jakarta, Senin (2/12).

Mendapat protes seperti itu, pria yang akrab disapa Ahok itu tidak gentar. Ahok justru menjawab sterilisasi tidak bisa ditunda. Sebab, jika menunggu tahun depan, Jakarta keburu macet total.

Mantan bupati Belitung Timur itu juga mengatakan, tujuan sterilisasi jalur Busway guna mendorong operator Kopaja dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Transjakarta (APTB) agar mau menambah armadanya.

Sebab, apabila jalur masih belum steril, jelas Ahok, mereka tidak mau menambah armada karena mengaku rugi.  "Sekarang semua operator sudah mau nambah armada mereka," ucap wagub 47 tahun itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement