REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjadi salah satu nara sumber pada seminar diselenggarakan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) MPR RI menegaskan tidak akan keluar dari Partai Golkar.
"Saya kader Partai Golkar dan pernah menjadi ketua umum, sehingga tidak akan keluar dari Partai Golkar," kata Jusuf Kalla pada seminar bertema 'Lembaga Kepresidenan yang Efektif dan Efisien untuk Kesejahteraan Rakyat' yang diselenggarakan oleh FPKB MPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (2/12).
Jusuf Kalla mengatakan hal itu menjawab pertanyaan peserta seminar yang menanyakan bahwa Jusuf Kalla masuk dalam bursa bakal calon presiden PKB, jika nanti Jusuf Kalla menjadi calon presiden dari PKB apakah akan keluar dari Partai Golkar.
Pada seminar tersebut menampilkan tiga tokoh yang masuk dalam bursa bakal calon presiden dari PKB yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Rhoma Irama. Jusuf Kalla menjelaskan, meskipun ia tidak akan keluar dari Partai Golkar tapi tetap terbuka untuk menerima dukungan dari partai-partai lainnya.
"Pada era modern saat ini, tidak ada perbedaan signifikan antara satu partai dengan partai lainnya sehingga tidak ada hambatan untuk memberikan dukungan," katanya. Menurut dia, partai-partai politik saat ini semakin dekat dan ke depan ideologinya akan menjadi sama, yang membedakan hanya prgram kerjanya.