Selasa 03 Dec 2013 04:38 WIB

Subhanallah, Kapal Nelayan Gaza Patahkan Blokade Laut Israel

Kapal nelayan di Palestina
Foto: Reading PSC
Kapal nelayan di Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Sekitar 20 kapal nelayan Gaza yang membawa puluhan aktivis Senin mematahkan blokade laut yang diberlakukan militer Israel di wilayah itu. "Armada perlawanan" berada di laut selama beberapa jam sebelum kembali dengan klaim bahwa mereka telah "mematahkan" blokade itu, yang melarang kapal-kapal nelayan berlayar enam mil laut dari garis pantai.

Namun, seorang juru bicara militer Israel membantah kapal-kapal itu telah melewati tanda enam mil. Kapal-kapal itu bertujuan memulai upaya baru untuk menerobos blokade Israel -- dengan berlayar keluar dari Gaza, bukan berusaha memasukinya.

Israel pertama kali memberlakukan blokadenya di Gaza pada 2006 ketika pejuang Palestina di sana menculik seorang prajurit Israel. Blokade itu diperketat ketika Hamas menguasai Gaza setahun kemudian, namun sejak itu dikendurkan setelah ada tekanan-tekanan internasional. Meski demikian, pembatasan ketat masih tetap diberlakukan, termasuk pada kapal nelayan.

Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut semakin dibloklade oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah -- Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas. Kini kedua kubu tersebut telah melakukan rekonsiliasi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement