REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP, Okky Asokawati menerangkan, pembagian kondom di perguruan tinggi atau sekolah merupakan langkah ngawur dan tidak tepat sasaran.
Ia menyebut, pemberian kondom di institusi pendidikan menunjukkan rendahnya sensitifitas dalam berpikir dan bertindak para pemegang otoritas.
"Ini seolah mengonfirmasi seks bebas boleh, asal pakai kondom. Seharusnya edukasi kepada generasi muda terkait bahayanya penyakit HIV/AIDS dengan cara diskusi dan menstimulus aspek kognisi, emosional, sosial dan spiritual jauh lebih produktif ketimbang bagi-bagi kondom," terang Okky di Jakarta, Selasa (3/12).
Okky berkata, tugas pemberantasan HIV/Aids bukan hanya oleh Kementerian Kesehatan, namun lembaga
lainnya seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan termasuk para orang tua, institusi pendidikan dan kalangan agamawan.
"Jangan sampai kepentingan bisnis dari pembagian kondom ini menjadikan segala sesuatunya baik dan benar mengakibatkan niat dan misinya menjadi missleading," tutup Okky.