REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BCA Finance dan lembaga penjaminan kredit Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) melakukan penandatanganan kerja sama penjaminan dalam penerbitan Medium Term Notes (MTN) III BCA Finance 2013 senilai Rp 300 Miliar. MTN tersebut menawarkan suku bunga tetap sebesar 8,2 persen.
"MTN akan berlaku per 4 Desember 2013," kata Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim dalam siaran persnya kepada Republika, Selasa (3/12).
Surat utang ini memiliki tenor tiga tahun dan akan jatuh tempo pada 4 Desember 2016. Seluruh dana hasil penerbitan surat utang ini akan dialokasikan untuk penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor. BCA Finance menunjuk PT Nikko Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Penerbitan MTN merupakan upaya perseroan mencari dana murah di tengah situasi bisnis yang terus berkembang dengan pesat. Kerja sama ini menjadi langkah penting bagi ekspansi bisnis BCA Finance ke depan. Terbitnya surat utang ini juga menunjukkan kepercayaan investor dan dunia keuangan umumnya kepada BCA Finance di tengah situasi ekonomi yang kurang kondusif.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) telah sepakat untuk memborong seluruh surat jangka menengah atau MTN III BCA Finance tersebut. General Manager Investment Banking Asia SMBC Kato mengatakan, perseroan sepakat membeli seluruh MTN yang diterbitkan BCA Finance karena nilai transaksi ini akan menguntungkan kedua pihak.
CGIF merupakan perusahaan yang berdiri untuk mendukung stabilitas keuangan dan investasi jangka panjang di wilayah Asia. "BCA Finance menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan jaminan dari CGIF dalam penerbitan MTN," kata Chief Executive Officer (CEO) CGIF Kiyoshi Nishimura.