Selasa 03 Dec 2013 15:41 WIB

Jika Nyapres Bersama Jokowi, Rhoma Merasa Saling Melengkapi

Rhoma Irama
Foto: Antara/Syaiful Arif
Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal capres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rhoma Irama merasa akan menjadi pasangan ideal jika berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi). Alasannya, satu sama lain akan saling melengkapi.

"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Misalnya Rhoma nanti maju dengan Jokowi dan itu nanti adalah pasangan ideal," kata Rhoma di Jakarta, Selasa (3/12).

Raja dangdut itu menyebut Jokowi sebagai salah satu putra terbaik bangsa dan memiliki karakter yang merakyat. Hal itu disebut cocok dengan musik dangdut ala Rhoma yang disukai masyarakat banyak. "Merger-nya pas," ucapnya.

Dalam upayanya mengikat hati masyarakat, Rhoma mengaku akan selalu mengedepankan nilai Islam sebagai basis ideologi karakter kepimpinan. Karakter itu memang berbeda dengan Jokowi yang lebih nasionalis. Namun perbedaan itu dikatakan tidak akan saling menjauhkan. Malah akan menjadi kekuatan ideologi yang saling melengkapi dalam mengawal perjalanan bangsa.

Meski pun merasa optimis, Rhoma menyebut duet dengan Jokowi baru sebatas wacana politik. Dia mengaku saat ini lebih konsentrasi bersaing dengan kandidat lain, Jusuf Kalla dan Mahfud MD.

Rhoma merasa sama-sama memiliki komitmen kuat dalam membangun bangsa dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun, hubungan itu belum menjadi modal kuat untuk memenangi persaingan dengan dua kandidat lainnya. "Ya itu lihat saja nanti, tanya Pak Muhaimin," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement