REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepolisian telah selesai melakukan analisis dampak lingkungan (amdal) di akses masuk menuju Semanggi Plaza. Dari analisa tersebut, disimpulkan bahwa akses tersebut menjadi sumber utama kemacetan yang terjadi di Semanggi dan sekitarnya.
“Sudah jadi amdalnya. Memang itu salah satu pusat kemacetan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/12).
Rikwanto menjelaskan, rencana penutupan akses tol Semanggi arah dari Slipi itu sedang dirapatkan dengan Pemerintah Daerah. Amdal juga telah diserahkan ke Pemprov dan saat ini sedang digodok dan dibahas oleh instansi terkait. Dalam hal ini Pemprov, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.
Realisasi penutupan jalur akses menuju Semanggi Plaza tersebut akan diputuskan setelah proses perembugan selesai dilakukan. “Saat ini proses sedang berjalan. Memang selalu terjadi kemacetan yang luar bisa di situ,” ujarnya.
Selain itu, Rikwanto juga mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Marga terkait penutupan pintu Tol Semanggi I. Pintu tol tersebut rencananya akan dibuka tutup saat jam-jam tertentu. “Ketika padat, pintu tol ditutup. Dan dibuka bila lalu lintas sudah lancar, Termasuk hari libur,” katanya.
Terkait dengan akses menuju Semanggi Plaza, lanjut Rikwanto, pihaknya akan membicarakannya dengan manajemen dari Semanggi Plaza. “Masih dianalisa semua, apakah lewat Gatot Subroto atau bagaimana masih kita bicarakan dengan pihak manajemen,” katanya.