REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (RD) menilai, Myanmar dan Thailand menjadi lawan yang paling berat di fase grup SEA Games 2013. Di ajang ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Timor Leste, Kamboja, dan tuan rumah Myanmar.
Menurutnya, Myanmar patut mendapat perhatian lebih karena berstatus sebagai tuan rumah. Apalagi, berdasarkan analisis rekaman pertandingan, Myanmar tampil cukup baik selama melakukan sejumlah laga uji coba.
Termasuk ketika menjadi finalis Merdeka Games 2013 yang diikuti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Myanmar kalah 0-2 oleh Malaysia di partai final.
Sementara Thailand tidak perlu diragukan lagi kekuatannya. Negara ini merupakan langganan juara SEA Games karena sudah 11 kali meraih medali emas. Delapan di antaranya bahkan diraih secara beruntun, yakni pada 1993 hingga 2007.
Namun, RD tak mau menyepelekan kontestan lainnya. Dari hasil analisis rekaman pertandingan, RD mengatakan Kamboja mengalami kemajuan signifikan dalam hal bermain.
"Kamboja bermain lebih moderen. Mereka berani bermain dengan membangun serangan dari bawah (barisan pertahanan). Mereka juga bagus dalam hal passing. Kamboja sekarang berbeda dengan yang dahulu," ungkap dia.
Asisten pelatih timnas U-23 Aji Santoso berharap doa masyarkat Indonesia agar timnya dapat mewujudkan target emas. "Tugas kami cukup berat. Tapi dengan doa, kami yakin bisa merealisasikan cita-cita seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi juara," tutur Aji.