REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyair Sitok Srengenge mengundurkan diri dari Komunitas Salihara usai tersangkut dugaan kasus pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI).
"Saudara Sitok Srengenge telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya di Komunitas Salihara. Kami menerima pengunduran diri tersebut. Sikap ini kami ambil karena prinsip kesetaraan dan penghargaan terhadap akal sehat adalah bagian dari cita-cita Komunitas Salihara," ujar pernyataan resmi Komunitas Salihara.
Dalam keterangan tersebut, Komunitas Salihara juga mengungkapkan akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Komunitas yang bermarkas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan tersebut juga menyatakan telah melakukan investigasi internal terkait kasus Sitok.
"Setelah melakukan pemeriksaan internal organisasi, Komunitas Salihara menilai bahwa kasus yang diadukan ini tidak melibatkan pemanfaatkan fasilitas dan jabatan di Komunitas Salihara," tulis Komunitas Salihara.