REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus mengklaim telah melunasi gaji para pemainnya yang tertunggak. Pelunasan itu dilakukan sesuai janji Persija yang akan membayar semua tunggakan sebelum 5 Desember.
Hanya saja, manajemen Macan Kemayoran belum terbebas sepenuhnya dari masalah finansial dalam proses verifikasi PSSI. Sebab, Persija belum melunasi kewajiban kepada dua mantan pemainnya yakni Bambang Pamungkas dan Leo Saputra.
"Urusan tunggakan gaji para pemain kami di musim kemarin sudah selesai. Hanya Bepe dan Leo yang belum," kata Ferry Paulus di kantor Persija, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Ferry mengatakan, belum dibayarkannya tunggakan kepada Bepe dan Leo karena ada perbedaan pendapat mengenai nominal. Hanya saja, ia enggan membeberkan besaran nominal tersebut.
Apalagi, Bepe dan Leo juga sedang mengajukan gugatan ke pengadilan negeri terkait kewajibannya yang belum dibayarkan. "Yang bersangkutan (Bepe dan Leo) telah mengajukan gugatan. Kami menunggu proses pengadilan," ujar Ferry.
CEO Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) Valentino Simanjuntak membenarkan adanya pelunasan gaji kepada pemain Persija, terkecuali Bepe dan Leo. "Benar para pemain Persija gajinya sudah dibayarkan. Tapi Bepe dan Leo belum," kata Valentino.
Dengan demikian, ujar Valentino, Persija belum bisa memenuhi aspek finansial dalam proses verifikasi karena masih menyisakan utang kepada Bepe dan Leo. Meski pun gaji pemain lainnya sudah dilunasi.
"Semua sudah jelas bahwa untuk mengarungi kompetisi musim depan, PSSI mengharuskan suatu klub tidak boleh memiliki beban utang kepada pemainnya. Semoga PSSI bisa tegas terhadap komitmennya," ujar dia.