Rabu 04 Dec 2013 16:38 WIB

Negara Ini Masih Menjadi Pasar Mobil Terbesar Dunia di 2013 dan 2014

Penjualan mobil (ilustrasi).
Foto: www.hypermiler.co.uk
Penjualan mobil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Data yang dirilis asosiasi industri otomotif Jerman (VDA) pada Selasa (3/12), menyebutkan pasar mobil terbesar di dunia pada 2013 dan 2014 diperkirakan masih akan dipegang oleh Cina.

"Untuk tahun penuh 2013, pertumbuhan penjualan mobil penumpang dunia akan didorong oleh dua pasar utama yaitu Cina dan Amerika Serikat," kata Presiden VDA Matthias Wissmann.

Penjualan mobil di Cina pada 2013 diperkirakan naik sebesar 21 persen menjadi 16 juta unit, dan membuat Cina menjadi pasar mobil terbesar di dunia. Sementara penjualan di pasar AS akan meningkat sebesar tujuh persen menjadi 15,5 juta unit.

Untuk 2014, VDA memperkirakan penjualan mobil di seluruh dunia meningkat tiga persen menjadi 74,7 juta unit. Di Cina, 17,1 juta mobil penumpang diperkirakan akan terjual, lebih dari dua kali lipat pada 2009. Sementara di pasar AS, volume penjualan diperkirakan akan mencapai 15,9 juta unit.

Menurut VDA, pangsa pasar Cina untuk mobil penumpang akan meningkat menjadi 23 persen pada 2014, sedangkan pangsa AS ditetapkan menjadi lebih dari 21 persen. "Para produsen Jerman bisa berjalan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di Cina," kata Wissmann.

Salah satu produsen otomotif Jerman, Volkswagen, telah memutuskan untuk mendirikan tujuh dari sepuluh pabrik barunya di Cina. Data dari VDA menunjukkan bahwa pembuat mobil Jerman diperkirakan akan memproduksi lebih banyak di luar negeri pada 2014. Dari 14,7 juta mobil yang diperkirakan akan diproduksi di seluruh dunia, hanya 5,47 juta akan dibuat di Jerman.

Di dalam negeri di Jerman, sekitar tiga juta mobil baru diharapkan akan didaftarkan pada 2014, sedikit di atas tingkat 2013. "Namun, ini hanya berlaku jika kondisi pemulihan saat ini benar dan terlihat terus berlanjut," kata Wissmann.

sumber : Antara/Xinhua
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement