Rabu 04 Dec 2013 14:39 WIB

3 Alasan Gerindra Minta Perbaikan DPT Diperpanjang

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Warga mengecek daftar pemilih sementara
Foto: ANTARA FOTO
Warga mengecek daftar pemilih sementara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang masa perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Setidaknya, hingga dua pekan sebelum hari pemungutan suara.

"Kami belum setuju penetapan hari ini, kami minta tunda terus sampai dua minggu sebelum pencoblosan. Tapi dalam masa perbaikan itu libatkan kami juga," kata Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi, Habiburokhman di kantor KPU, Jakarta, Rabu (4/12).

Ia mengatakan, respon KPU terhadap kacaunya DPT selama ini mengecewakan. Karena hingga saat ini masih terdapat tiga persoalan besar yang dianggap Gerindra belum terselesaikan.

Pertama, terkait temuan Gerindra yang menunjukkan 3,7 juta pemilih yang diduga ganda. Dari jumlah tersebut, kegandaan nama, jenis kelamin, tanggal lahir yang terduplikasi mencapai 8.545.427 pemilih.