REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli meminta waktu istirahat untuk minum diperkenalkan pada putaran final Piala Dunia di Brasil. Hal itu untuk mengatasi dampak-dampak merugikan dari panas dan kelembaban di stadion-stadion yang berada di timur laut Brasil.

"Anda bahkan tidak dapat memberi air kepada para pemain karena FIFA menginginkan botol-botol (air minum) diletakkan di dekat tiang gawang, yang hanya dapat digunakan saat terjadi tendangan sudut," ucapnya pada pertemuan dengan para pewarta asing di Roma.

"Anda berada pada situasi berisiko ketika sengaja memberikan tendangan sudut (kepada lawan) hanya agar dapat minum sesuatu," ujar Prandelli. "Ini terdengar seperti lelucon, namun faktanya ini benar-benar serius. Kami akan mengajukan permintaan ini dalam dua hari mendatang," tambahnya.

Sebelumnya, FIFA menolak permintaan untuk mempertimbangkan keputusan menggeser jam pertandingan menjadi lebih malam pada sejumlah pertandingan di tempat-tempat tropis.

Bagaimanapun, terdapat kecemasan dari tim-tim yang bermain di kota-kota Timur laut Brasil seperti Fortaleza, Natal, Salvador, dan Recife mengingat temperatur di tempat-tempat tersebut dapat mencapai 30 derajat Celsius.

Ikuti Whatsapp Channel Republika