Kamis 05 Dec 2013 08:14 WIB

Seskab: Pemanggilan Boediono Hanya Mainan Politik

Dipo Alam
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Dipo Alam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seskab Dipo Alam mendukung langkah Wapres Boediono yang menolak memenuhi panggilan Tim Pengawas (Timwas) Century, pada 18 Desember mendatang. "Masalah Bank Century sudah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pak Boed sudah benar menolak undangan timwas," tulisnya dalam akun twitter @dipoalam49, Rabu (4/12) malam.

Seskab mengingatkan, timwas adalah para politisi, bukan penegak hukum. Ia pun mengulang pendapat yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu agar Boediono mengabaikan panggilan timwas Century DPR.

"Kalau memang ada panggilan, panggilannya nggak usah diladenin. Abaikan saja. Itu saya sampaikan ke seswapres untuk disampaikan ke Pak Boed," kata Dipo.

Menurutnya, tugas timwas adalah mengawasi penegak hukum yang menangani kasus Century. Sehingga tidak perlu memanggil orang dalam kaitan kasus itu. "Timwas Century bukan penegak hukum, pansus jilid II, atau Pengadilan. Karenanya tak bisa panggil-panggil orang seenaknya. Apalagi wapres," kata Dipo seperti dilansir setkab.go.id, Kamis (5/12).

Ia mengaku, ngotot menyarankan Boediono karena ingin menempatkan masalah dalam proporsi yang benar.

"Saya juga bertugas melindungi presiden dari bahan olok-olokan atau permainan oleh siapa pun. Saya menangkap kesan, pemanggilan ini hanya mainan politik supaya dilihat bekerja atau tidak. Ini kan sudah masuk tahun politik dan ada kaitan dengan kegenitan politik, barangkali terkait dengan pencalegan," ujar Dipo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement