REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Permata dan Asuransi Astra menandatangani kerja sama bancassurance dalam penjualan asuransi mobil Garda Oto kepada para nasabah Bank Permata. Penjualan produk dilakukan melalui kantor cabang Bank Permata dan Telemarketing.
Program tersebut menawarkan produk asuransi mobil unggulan dalam bentuk paket dan non paket. Produk paket memberikan perlindungan komprehensif dan tanggungjawab hukum pihak ketiga sebesar 5 persen dari harga pertanggungan kendaraan, dimana tipe kendaraan terbagi dalam dua jenis, yakni used car dan new car.
Sedangkan untuk produk non paket, tersedia pilihan Comprehensive New Car dan Used Car serta Total Loss Only. Perbedaannya, jenis Comprehensive New Car akan mendapatkan layanan pilihan bengkel kombinasi antara authorized dan rekanan Asuransi Astra. Sementara jenis Comprehensive Used Car akan mendapatkan layanan yang berkualitas dari bengkel-bengkel rekanan Asuransi Astra.
Bank Permata menawarkan pembayaran Asuransi Garda Oto dengan mencicil pembayaran premi asuransinya dengan menggunakan Permata Kartu Kredit berjangka waktu tiga sampai enam bulan dengan bunga 0 persen. Hal ini guna memenuhi kebutuhan asuransi kendaraan bagi nasabah dan keluarganya serta alternatif pembayaran yang lebih baik.
Wakil Direktur Utama Bank Permata, Herwidayatmo mengatakan Bank Permata akan terus mengembangkan kemudahan dan keleluasaan bagi nasabah, salah satunya seperti kerja sama dengan Asuransi Astra ini. "Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berasuransi kami wujudkan denngan memberikan akses bancassurance yang lebih mudah dan fleksibel sehingga nasabah dapat memanfaatkan produk asuransi yang sesuai kebutuhan," ujarnya saat jumpa pers, Kamis (5/12).
Dia berharap program tersebut dapat memberikan akses lebih luas kepada nasabah sehingga mereka dapat lebih aman, nyaman dan tenang dalam berkendara.
Presiden Direktur Asuransi Astra, Hardi Montana mengatakan inovasi dalam memasarkan produk merupakan hal yang terus dilakukan Asuransi Astra sebagai pemimpin pasar. "Kerja sama ini adalah salah satu inovasi pemasaran yang kami kembangkan. Kami yakin ini akan memberi kemudahan bagi nasabah Bank Permata dalam memercayakan mobilnyaa sebagai aset berharga kepada Garda Oto," kata dia.
EVP-Head Retail Liabilities, WM and e-Channels, Bianto Surodjo mengatakan saat ini Bank Permata mempunyai 2 juta nasabah ritel. "Dari jumlah itu, sekurang-kurangnya 200 ribu nasabah akan jadi nasabah produk asuransi ini," ucapnya.
Bianto menyebut potensi pasar mengembangkan produk tersebut sangatlah luar biasa. "Tinggal bagaimana kita mensosialisasikannya sehingga penetrasi jadi optimal," kata dia.
Per September 2013, laba bersih setelah pajak Bank Permata tercatat sebesar Rp 1,322 triliun. Meningkat 21 persen dari Rp 1,093 pada periode yang sama 2012. Kredit termasuk pembiayaan syariah tumbuh 30 persen yoy dari Rp 89,9 triliun di akhir September 2012 menjadi Rp 116,7 triliun pada September 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika