Kamis 05 Dec 2013 16:52 WIB

Fitra Minta Boediono Berkaca ke Gus Dur

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Mansyur Faqih
Sebuah stasiun televisi menayangkan siaran langsung jumpa pers Wakil Presiden Boediono terkait pemeriksaan dirinya oleh KPK di Jakarta, Sabtu (23/11).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Sebuah stasiun televisi menayangkan siaran langsung jumpa pers Wakil Presiden Boediono terkait pemeriksaan dirinya oleh KPK di Jakarta, Sabtu (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi menyayangkan sikap Wapres ‎​Boediono yang enggan memenuhi panggilan Timwas Bank Century DPR.

Seharusnya, katanya, Boediono bisa berkaca pada sikap negarawan almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau tidak mempersoalkan pemanggilan DPR. 

"Gus Dur datang dan menghormati pansus Buloggate. Beliau memberikan penjelasan tentang Buloggate karena DPR dianggap 'taman kanak-kanak' oleh Gus Dur, maka dia memberikan penjelasan," kata Uchok, Kamis (5/12).

Gusdur, kata Uchok, tidak menolak datang karena menghindari adanya anggapan arogansi kekuasaan. Beliau ingin menunjukkan sikap kenegarawannya.

"Jadi Boediono datang saja ke DPR. Tidak usah ketakutan  kalau Boediono tidak merasa bersalah, datang dan hadapi saja anggota dewan tersebut, biar tidak dibilang pengecut," kata Uchok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement