REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aksi tawuran pelajar kembali terjadi antara SMK Bakti Taruna dan SMK YZA I Tajur yang menewaskan seorang siswa.
Korban bernama Adriansyah (17), siswa kelas XII SMK Bakti Taruna Kota Bogor, tewas dengan luka bacok dan tusukan di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa terjadi pada Rabu (4/12) sekitar 14.00 WIB. Lokasi di KM 46 sebelum pintu Tol Jagorawi.
Peristiwa terjadi setelah pulang sekolah saat korban dan dua temannya Rizki (16) dan Farhan (17) janjian untuk menggelar acara masak-masak di salah satu rumah temannya di sekitar lokasi kejadian.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian. Korban tewas saat dibawa ke rumah sakit Ciawi. Korban sempat dibawa ke Klinik 24 Jam Medika Tajur.
Korban mengalami luka tusuk benda tajam dan sabetan di sekujur tubuhnya. Selain itu, tangan korban terdapat baretan seperti terseret di jalan.
Peristiwa tersebut memicu emosi keluarga korban dan warga Kampung Palasari RT 06/RW5 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Warga bersama pihak keluarga datang menyerbu sekolah SMK YZA I dengan membawa balok, batu bahkan botol minyak.
Aksi warga yang ingin menyerang sekolah SMK YZA I itu berhasil dihadang aparat kepolisian. Hingga Kamis dini hari situasi berhasil dikendalikan.
Aparat Kepolisian Resor Bogor melakukan penjagaan ketat di SMK YZI di Tajur dan SMK YZA II di Jalan Semeru pada Kamis. Aparat kepolisian mengerahkan dua satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 140 personel untuk mengamankan tiga sekolah tersebut.
Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Candra Sasongko, menyebutkan saat ini pihaknya masih memburu para pelajar pelaku tawuran yang menewaskan satu pelajar tersebut. "Kami sedang lidik pelakunya, nanti dikabari lagi," ujar Kasat saat dihubungi via telepon selulernya.
Korban Adriansyah telah dimakamkan pada Kamis pagi pukul 09.00 WIB. Acara pemakaman dihadiri puluhan pelayat dan juga dikawal aparat kepolisian.