Kamis 05 Dec 2013 22:55 WIB

PPP Anggap Elektabilitas Rhoma Irama Kalah dari Suryadharma Ali

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rommy Romahurmuzy
Foto: Republika/Yasin Habibi
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rommy Romahurmuzy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (Romi) mengatakan, Rhoma Irama memiliki popularitas dan integritas untuk menjadi capres.  

"Bang haji (Rhoma Irama) memiliki popularitas dan integritas. Tetapi kapasitas kenegaraan beliau ini yang masih harus kita dikompetensikan dengan yang lain. Kalau bicara kompetensi kapasitas kenegaraan tentu kita tidak bisa bicara sendiri," kata Romi di Jakarta, Kamis (5/12). 

Ketua Komisi IV DPR itu mengaku menghormati Rhoma sebagai calon alternatif. "Tetapi elektabilitas ini kan juga tergantung apakah dia diterima publik sebagai capres," kata dia. 

Sementara dari sisi elektabilitas, katanya, Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali masih sedikit di atas Rhoma Irama.

"Dari monitoring kita terhadap elektabilitas, SDA masih di atas. Meski dari segi popularitas Bang Haji masih di atas. Tapi kan masyarakat bisa menilai, 'Oh, ini maqomnya memang maqom calon presiden. Oh ini maqomnya penyanyi dangdut'," sindir Romi. 

Sampai saat ini, Rhoma masih kader PPP. Namun, ia tidak akan melarang Rhoma mencalonkan diri sebagai capres dari partai lain. 

"Dia masih anggota PPP. Itu hak Bang Haji, seseorang hak asasi manusia untuk bergabung dengan parpol mana pun. Bukan soal legowo dan tidak legowo. Itu hak Bang Haji. Partai tidak dalam posisi menghalangi dan tidak bisa menghalangi," pungkas dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement