Jumat 06 Dec 2013 13:24 WIB

Hormati Mandela, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
FIFA
Foto: Reuters
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyerukan untuk mengibarkan bendera setengah tiang dan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum gelaran beberapa laga internasional. Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh kemanusian, Nelson Mandela, yang tutup usia di Johanesburg, Afrika Selatan.

Presiden FIFA Sepp Blatter mengakui sosok Mandela merupakan salah satu sosok panutan di dunia olah raga, khususnya sepak bola. Menyebut Mandela sebagai salah satu sahabat dan tokoh kemanusiaan terbesar yang pernah dimiliki dunia dan Afrika Selatan, Blatter berduka atas kematian mantan peraih nobel perdamaian tersebut. 

''Sebagai bentuk penghormatan dan duka yang mendalam, maka 209 bendera anggota FIFA yang ada di markas besar FIFA akan dikibarkan setengah tiang. Selain itu, akan ada satu menit mengheningkan cipta sebelum laga-laga internasional,'' kata Blatter seperti dikutip Reuters, Jumat (6/12). 

Bllater pun mengaku begitu terkesan dengan sambutan warga Afrika Selatan kala Mandela menghadiri partai final Piala Dunia 2010, yang digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, 11 Juli silam.

''Pada saat itu sambutan yang ditunjukkan warga Afrika Selatan menunjukkan betapa Mandela begitu dicintai rakyatnya. Itu adalah pengalaman paling menyentuh yang pernah saya rasakan,'' ungkap pria asal Swiss itu.

Partai puncak Piala Dunia 2010 memang menjadi kesempatan terakhir Mandela tampil di muka publik. Dalam laga yang mempertemukan Belanda dan Spanyol itu, Mandela bahkan mendapat penghormatan berupa tepuk tangan dan standing ovation dari sekitar 90 ribu orang yang memadati Stadion Soccer City tersebut.

Keberhasilan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010 juga tidak terlepas dari upaya promosi yang dilakukan oleh Mandela.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement