REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan keluhan masyarakat yang datang kepada dirinya dipilih dan diprioritaskan berdasarkan kebutuhan warga.
"Keluhan itu dipilih lalu diprioritaskan mana yang kira-kira berbasis kebutuhan warga, misalnya pendidikan, kesehatan, atau infrastruktur yang didahulukan," kata gubernur yang akrab disapa Jokowi ini di Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/12).
Menurut Jokowi, sejak dibukanya layanan aduan secara langsung ada ribuan keluhan yang masuk. Ia mengatakan nantinya keluhan maupun kritikan tersebut akan dipilah lalu disampaikan kepada dinas terkait untuk segera melakukan pengecekan ke lapangan dan memperbaikinya.
"Saya berusaha untuk memberikan keputusan terbaik untuk bisa ditindaklanjuti keluhannya," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan kebutuhan makro dan detail-detail mikro yang ada di lapangan itu harus dikuasai untuk mendesain suatu kebijakan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat.
"Di sisi pengawasan maupun kontrol masyarakat dilibatkan seperti RT maupun RW selain tentu dari dinas-dinas terkait," kata mantan walikota Solo ini.
Jokowi menambahkan dari forum rembuk provinsi ada satu atau dua empat lima masukan yang bisa jadi kebijakan setelah diolah. Apakah itu bisa masuk pada tahun ini atau tahun depan.